INSOMNIUM - EPHEMERAL EP REVIEW
Ephemeral (2013) merupakan album Extended Play dari Insomnium, band Melodic Death Metal asal negara seribu danau Finlandia. Dalam EP ini berisi empat trek lagu yang tiga diantaranya berupa akustik instrumental dengan durasi yang cukup singkat. Pada album ini musikalitas mereka tetap konsisten : lebih memilih memainkan musik MDM ringan yang gelap, enjoyable, dingin, indah dan melankolis-Highly emotive tanpa memprioritaskan garang atau tidaknya musik yang mereka kreasikan. Lagu Ephemeral juga di masukkan ke dalam album full-length ke enam mereka "Shadow of The Dying Sun" yang telah rilis via Century Media baru-baru ini.
Bila di telusuri dari Etimologi kata, Ephemeral berasal dari bahasa Yunani εφήμερος (Ephemerous) yang artinya "Hanya bertahan hidup dalam sehari/ kejadian indah yang hanya berlangsung secara singkat". Ada kalanya kebahagiaan di deskripsikan sebagai sesuatu yang Ephemeral, maksudnya seseorang tidak akan selalu bisa berada dalam keadaan bahagia yang permanen. Manusia tak akan berada dalam jangkauan kebahagiaan yang kekal: selalu muncul beragam polemik dari rasa bahagia itu sendiri yang disertai kekecewaan.
Cover album Insomnium sendiri adalah dua capung yang digambarkan face to face dengan background biru hitam yang dominan. Biru, warna yang melambangkan kemuraman, kesedihan dan rasa sakit (Note : berbeda dengan kebanyakan cover sebelumnya yang lebih kental dengan hitam abu-abu yang terkesan gelap dan misterius). Sedangkan capung itu sendiri kemungkinan merupakan relasi makna hidup dari bahagia yang tidak kekal.
Dalam proses kehidupanya, perjuangan capung berawal dari telur-larva-nimfa-hingga berevolusi menjadi capung dewasa. Siklus hidupnya banyak dihabiskan dalam bentuk nimfa yang hidup sebagai hewan karnivora ganas dengan memangsa hewan lain. Tatkala ia berubah ke bentuknya yang paling sempurna (capung dewasa), ia hanya mampu bertahan hidup paling lama empat bulan. Meskipun tergolong dalam spesis serangga, capung tidak pernah dianggap sebagai hewan pengganggu/ hama. Dengan hidup yang relatif singkat mungkin bagi seekor capung tidaklah menjadi masalah, karena ia mati dengan imbalan wujud kesempurnaan. Penantian dari seluruh momen yang ia jalani terbayar tuntas dengan harga yang pantas.
"Datangnya ajal tidaklah membuat dunia ini berakhir untuk kita
Hembusan nafas tidak membuat api tetap menyala di diri kita
Bermimpi tidak menjadikan kenyataan berkurang bagi kita
Kehidupan seseorang beserta kesempatanya, segalanya berlangsung singkat"
(penggalan lirik lagu Insomnium-Ephemeral)
Insomnium juga memberikan komentar mereka mengenai penggarapan Ephemeral," Setelah singel terakhir kami 'Weather The Storm' meraih kesuksesan, keputusan kami untuk merekam materi baru di musim panas ini sebelum merilis album LP yang sebenarnya merupakan ide yang bagus. Ini juga merupakan kesempatan bagus untuk menjelajahi studio dan bekerja dengan orang yang berbeda. Hanya sekedar untuk mengeksplorasi musik kami lebih dalam lagi pada waktu pengerjaanya".
Lagu dari band yang berpedoman pada dedengkot MDM seperti In Flames, Amorphis, serta Dark Tranquillity ini merupakan proyek perdana bagi Markus Vanhala (Omnium Gatherum) yang menggantikan posisi Ville Vanni tahun 2011 lalu. Vanhala yang juga berada di front yang sejalur bersama band terdahunya sama sekali tidak membuat penurunan performa pada Insomnium. Meskipun begitu para penggemar mereka berpendapat jika Vanhala kurang begitu memberikan kontribusi yang berarti untuk band.
Hope you enjoy it as much as I do :)
☢☢Klik DOWNLOAD untuk mengunduh Ephemeral.mp3☢☢
Country of origin :Finland
Location :Joensuu
Status :Active
Formed in :1997
Genre :Melodic Death Metal
Lyrical themes :Darkness, Mourning, Loss, Nature
Current label :Century Media
Years active :1997-present
Line up :
Markus Hirvonen Drums (1997-present)
Ville Friman Guitars (2009-present)
Niilo Sevänen Vocals, Bass (1997-present)
Markus Vanhala Guitars (2011-present)