Translate

Copyright © 2014 News Magazine Theme. Designed by Ang Li-JASON. Powered by Blogger.
Home » » Metal dan Ilmu pengetahuan

Metal dan Ilmu pengetahuan

NATIONAL GEOGRAPHIC : Studi Analisa Tarian dalam Musik Heavy Metal

 (Moshing mengikuti pola yang dapat diprediksi dari partikel ilmu Fisika)



Menurut dua orang Ilmuwan bernama Jesse Silverberg dan Matt Bierbaum, mahasiswa yang tengah menempuh s3 di Universitas Cornell, New York, musik agresif yang disertai tarian kasar bisa jadi adalah sebuah kunci untuk memahami situasi ekstrim seperti kerusuhan dan kepanikan yang timbul sebagai respon saat terjadi bencana.



news.nationalgeographic.com
Silverberg dan Bierbaum telah mempelajari "Moshing" pada konser-konser musik Heavy Metal selama kurang lebih dua tahun lamanya. Mereka menggunakan teori gerakan kolektif serta sifat fisikal dari gas untuk lebih dapat memahami dengan baik kekacauan yang timbul dari tarian penggemar musik metal. Moshing merupakan bentuk tarian yang mana orang-orang saling bertabrakan, saling dorong, serta menghempaskan diri dari satu orang ke orang yang lainya. Hal tersebut adalah bentuk dari ritual sosial yang disamakan oleh para Antropolog sebagai spirit possesion yang tidak terkendali, dinamis, dan adakalanya merupakan gambaran dari kekerasan alam.

Mereka juga memaparkan apabila moshing dapat pula dipahami dengan mengaplikasikan model dari partikel gas. Sebagaimana partikel-partikel tersebut melayang di sekeliling crowds, parikel tersebut juga turut berhamburan, berbenturan, dan saling hantam antara satu dengan yang lain, mengirimkinkan elemen-elemen yang bergerak diudara pada pola yang kacau.

ILMU FISIKA YANG EKSTRIM

Mosh pit menyuguhkan para Ilmuwan sebuah cara menarik untuk melakukan pengamatan pada gerakan kolektif moshing tanpa menimbulkan cedera maupun kematian. (Para penggemar metal sendiri sebenarnya telah menyepakati etiket tak tertulis agar tidak berusaha saling menyakiti ketika moshing berlangsung). Meneliti berjam-jam rekaman footage dari banyak konser dan membuat peninjauan ke lapangan menuju klub-klub musik, Silverberg dan Bierbaum mengakui adanya pola-pola partikel dalam mosh pit. Membedakan dua bentuk nyata dari tarian musik heavy metal : Mosh pit itu sendiri, yang diikuti oleh susunan gas, beserta Circle pit dimana para penari berlarian, bertabrakan dan menari pada lintasan berbentuk lingkaran.

Berdasarkan ragam observasi tersebut mereka menciptakan sebuah model komputer interaktif yang menggambarkan ragam tingkah laku. Untuk informasi lebih lanjut bagi anda yang mengerti Fisika, anda bisa kunjungi http://mattbierbaum.github.io/moshpits.js/

INSTING BINATANG
Kawanan binatang memiliki kelakuan dalam hal semangat yang juga serupa, yang oleh para ahli ilmu fisika disebut sebagai pengelompokan tabiat, ujar Bierbaum. (The Genius of Swarms 2007 - NGC Magazine)

Serupa seperti kawanan burung yang tengah terbang atau (Schooling fish) gerombolan ikan yang berkumpul secara teratur untuk menghindari pemangsa. Aturan yang simpel dapat diterapkan pada setiap individu pada sebuah kelompok dalam garis besar (seperti para mosher) untuk memahami hal yang sama, untuk dijadikan tingkah laku yang sangat kompleks.

Dari model tersebut memungkinkan komputer untuk menciptakan begitu banyak bilangan akan aksi hanya dalam hitungan detik. Model-Model tersebut dapat di gunakan untuk mendesain ruang yang dapat meminimalisir cedera atau terinjak-injak ketika terjadi bencana, atau bisa juga untuk respon para pelaut saat terjadi kebakaran dikapalnya.

Dari pelajaran tersebut kami dapat mengaplikasikanya untuk membangun stadion yang lebih baik, atau juga teater film, ujar Silversberg.

Well, #saya gak paham dengan ini semua ☜(˚▽˚)


Comments
0 Comments