Translate

Copyright © 2014 News Magazine Theme. Designed by Ang Li-JASON. Powered by Blogger.
Home » » Iron Maiden : The Trooper

Iron Maiden : The Trooper


Maiden : The Trooper

(The Charge of the Light Brigade)



Kali ini kita akan menengok jauh kebelakang sejenak untuk membahas tentang satu dari tembang andalan Iron Maiden yang cukup terkenal, The Trooper. Secara spesifik lagu singel ke sembilan yang rilis di tahun 1983 ini merupakan yang palig banyak di kenal oleh masyarakat Inggris (kalangan Metalhead maupun non-Metalhead). Salah satu alasanya adalah karena tema lagu The Trooper menyuguhkan pelajaran sejarah dan nasionalisme di tiap bait lirik lagunya. Yang menarik, ada kalanya saat pelajaran sejarah di sekolah-sekolah di Inggris, lagu The Trooper di perdengarkan kepada para siswa sebagai referensi dan pengenalan bahan ajar.

Lagu The Trooper di tulis oleh sang bassist Steve Harris, yang mana Harris mengambil tema tentang kisah "The Charge of the Light Brigade (Penyerbuan pasukan berkuda)" pada pertempuran Balaclava ditengah berkecamuknya perang Krimea ditahun 1854 antara Kerajaan Ottoman (Kesultanan Utsmaniyah) yang bersekutu dengan Inggris, Prancis serta Sardinia melawan Kekaisaran Russia di semenanjung Krimea. Sedangkan yang menginspirasi pembuatan lagu The Trooper adalah puisi karya Lord Tennyson dengan judul yang sama.


Eddie The Head (maskot Iron Maiden) yang menjelma menjadi tentara Inggris
Light Brigade adalah jenis tentara pasukan Inggris di masa lampau yang diprakarsai oleh penunggang kuda, yang mana kuda tersebut adalah tipe kuda pelari. Pasukan tersebut hanya ber-armor ringan dan bersenjatakan tombak serta pedang. Akibat kesalahan komunikasi selama pertempuran Balaclava, unit ini mengemban misi berat untuk menggempur solidnya pertahanan pasukan Rusia di kota Sevastopol. Meskipun hasil dari peperangan Krimea adalah kekalahan bagi Russia, namun pada akhirnya penyerbuan tersebut justru menjadi malapetaka bagi tentara Inggris, oleh karena itu Lord Tennyson mengabadikan mereka lewat secarik puisi untuk menghormati mereka yang gugur.

Untuk pembuatan music video The Trooper mereka menampilkan potongan klip pertempuran pasukan berkuda yang diambil dari film perang klasik tahun 1936-an the Charge of the Light Brigade yang dibintangi Errol Flynn dan Olivia de Havilland.


LATAR BELAKANG PERANG KRIMEA

Pada awalnya perang Krimea terjadi karena ketegangan yang didasari konflik atas tanah suci (war in gospel perspective). Saat itu Napoleon III mengirim duta besar untuk Kekaisaran Ottoman dan berusaha memaksa Ottoman untuk mengakui Perancis sebagai "penguasa yang berdaulat" di Tanah Suci, akan tetapi Rusia membantah perubahan "penguasa" baru di Tanah Suci. Ditambah Ottoman mengubah keputusan mereka sebelumnya, membatalkan perjanjian Perancis dan bersikeras bahwa Rusia adalah pelindung orang-orang Kristen Ortodoks di Kerajaan Ottoman.

Napoleon III menjawab dengan unjuk kekuatan, mengirimkan armada kapal Charlemagne ke Laut Hitam, yang merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Selat London. Pamer kekuatan Prancis dikombinasikan dengan diplomasi dan uang yang agresif, memaksa Sultan Abdülmecid I untuk menerima perjanjian baru, mengakui Perancis dan Gereja Katolik Roma sebagai otoritas Kristen tertinggi di Tanah Suci dengan kontrol atas tempat-tempat suci Kristen dan memiliki hak atas Gereja Nativity, yang sebelumnya dipegang oleh Gereja Ortodoks Yunani.

Tsar Nicholas I kemudian mengirimkan angkatan perang korp ke-4 dan ke-5 di sepanjang Sungai Danube, dan menugaskan Count Karl Nesselrode, menteri luar negerinya, untuk melakukan pembicaraan dengan kekaisaran Ottoman. Nesselrode mengutarakan hal tersebut kepada Sir George Hamilton Seymour, Duta Besar Inggris di St Petersburg.

Ilustrasi penyerbuan pasukan di pertempuran Balaclava


KONTROVERSI


Disaat berlangsungnya konser Iron Maiden di Dublin 2003 lalu, Sang vokalis Bruce Dickinson yang membawakan lagu The Trooper dengan gaya khasnya (mengenakan seragam tentara red coat kerajaan Inggris serta mengibarkan Bendera U.K) mendapat gemuruh ejekan dari sebagian besar penonton Irlandia. Wajar saja, mungkin karena rakyat Republik Irlandia yang di masa lampau mati-matian melakukan gerakan separatisme dari United Kingdom merasa terhina dengan berkibarnya bendera kesatuan United Kingdom di negara mereka. Lain halnya dengan Irlandia Utara, organisasi militer ekstrimis "Ulster Defence Association (U.D.A)" mengenakan gambar Eddie The Head versi cover The Trooper sebagai maskot dan bendera unofficial mereka. Selama berlangsungnya konflik antara komunitas loyalis keturunan imigran Inggris melawan kelompok nasionalis Irlandia, tentara Ulster mengenakan logo gambar The Trooper di lengan baju mereka. U.D.A sendiri adalah organisasi paramiliter yang menolak pelepasan negara Irlandia Utara dari tubuh United Kingdom. Kontras muncul ke permukaan untuk melawan militer separatis I.R.A (Irish Republican Army) yang mendukung lepasnya Irlandia Utara dari U.K.


COOL FACT

Iron maiden juga melakukan kerjasama dengan produsen bir asal Inggris, Robinsons, untuk meluncurkan  produk bir yang diberi nama The Trooper. Oliver Robinson yang menjabat direktur Robinsons berpendapat jika kolaborasi antara dua kisah sukses besar Inggris ini membuat sebuah kecocokan yang ideal dan alamiah. Oliver pun menambahkan, “Trooper adalah bir premium Inggris dengan kedalaman karakter dan rasa yang sejati. Selama lebih dari tiga puluh tahun, Eddie, maskot dari band yang terkenal telah menghiasi setiap sampul album, kaus dan poster. Jadi sudah sepatutnya Eddie sekarang akan menghiasi pompa tong bir and menghiasi label botol bir Trooper.”

Pengenalan bir Iron Maiden di sebuah bar di New Zealand

Dilaporkan lebih dari 100 negara telah memohon untuk dikirimkan persediaan bir tersebut. Sebanyak 250.000 botol bir juga telah dipesan untuk penjualan di Inggris sejak dijual bebas hanya pada minggu pertama penjualan. Bahkan perusahaan keluarga pembuat bir tersebut, Robinsons, harus bekerja selama enam hari dalam seminggu demi memenuhi permintaan bir yang membludak.

Mungkin tidaklah berlebihan bila ada ada yang menyatakan jika Iron Maiden adalah band paling fenomenal sepanjang masa. Bahkan jika di era ini musik di ibaratkan persaingan, dapat dipastikan tiada satupun band tandingan yang mampu menyaingi reputasinya. Namun bagaimanapun juga music is just music, yang paling penting adalah hasil karya musik, hal di luar musik tidaklah penting.

****
Comments
0 Comments